20 Cara Memilih Jawaban Untuk Jazakallah Khairan yang Santai : teknobgt.com

Hai teman-teman, terkadang ketika seseorang memberikan kita bantuan atau berbuat baik pada kita, kita merasa terkesan dan ingin mengucapkan terima kasih. Namun, bagaimana jika kita ingin mengucapkan terima kasih menggunakan kata-kata yang sedikit berbeda dari yang biasa kita dengar?

Salah satu ungkapan terima kasih yang populer dan sering diucapkan oleh umat muslim adalah “Jazakallah Khairan”. Ungkapan ini sering digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari saat seseorang membantu kita dalam pekerjaan sekolah hingga saat seseorang memberikan kita hadiah. Namun, terkadang kita ingin memberikan jawaban yang sedikit berbeda atau lebih santai dari yang biasa kita dengar.

Nah, kali ini saya akan berbagi dengan kalian 20 cara memilih jawaban untuk “Jazakallah Khairan” yang santai dan tidak terlalu kaku. Simak yuk!

1. “Sama-sama, semoga Allah membalas kebaikanmu.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang umum dan cukup menyentuh hati. Dalam jawaban ini kita mendoakan agar orang yang membantu kita mendapatkan balasan kebaikan dari Allah. Selain itu, jawaban ini juga menunjukkan bahwa kita menghargai bantuan yang diberikan.

Pertanyaan FAQ:

Apakah harus menggunakan kata-kata “semoga Allah membalas kebaikanmu”? Tidak harus, kamu bisa menggunakan kata-kata yang sejenis dan tetap menyentuh hati.
Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong cukup santai.

2. “Wah, terima kasih banyak, kamu luar biasa!”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup eksplisit dan menunjukkan rasa terima kasih yang besar. Disini kita menyadari betapa pentingnya bantuan yang diberikan dan menunjukkan bahwa kita sangat mengapresiasi bantuan tersebut.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, memang terdengar agak formal namun masih tergolong santai.
Apakah harus menggunakan kata-kata “luar biasa”? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan kata-kata yang lain seperti “mantap”, “hebat”, dst.

3. “Gak usah terima kasih, kita kan teman.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup santai dan menunjukkan rasa kedekatan dengan orang yang membantu kita. Dalam jawaban ini kita menunjukkan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah suatu masalah dan kita senang bisa membantu teman kita.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu santai? Terlihat sedikit santai namun tidak masalah jika dikatakan pada orang yang dekat atau teman.
Apakah jawaban ini dapat menyakiti perasaan orang yang membantu? Tidak, jawaban ini menunjukkan rasa kedekatan dan saling membantu sebagai teman.

4. “Makasih banyak, nih, aku beliin kopi deh.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup unik dan dapat membuat suasana menjadi lebih santai. Dalam jawaban ini kita mengajak orang yang membantu kita untuk menikmati waktu bersama dan merayakan bantuan yang diberikan.

Pertanyaan FAQ:

Apakah harus membeli kopi? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan cara lain seperti makan siang bersama, nonton film, dst.
Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan unik.

5. “Alhamdulillah, jangan lupa doain aku ya.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup menenangkan dan menunjukkan rasa syukur yang besar. Dalam jawaban ini kita mendoakan agar orang yang membantu kita selalu diberikan kemudahan dalam hidupnya.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan menenangkan.
Apakah harus menggunakan kata-kata “doain aku”? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan kata-kata yang sejenis seperti “semoga kamu diberikan kemudahan”, “semoga kamu selalu diberikan kesehatan”, dst.

6. “Sama-sama, tapi syaratnya kamu harus membantuku lagi ya.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup lucu dan dapat membuat suasana menjadi lebih ceria. Dalam jawaban ini kita menunjukkan bahwa kita menghargai bantuan yang diberikan dan sekaligus mengajak orang lain untuk terus membantu.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan lucu.
Apakah harus menggunakan kata-kata “syaratnya kamu harus membantuku lagi ya”? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan kata-kata yang sejenis seperti “aku akan selalu menghargai bantuanmu”, “aku akan selalu siap membantumu kapan saja”, dst.

7. “Nggak usah ngucapin terima kasih, kita kan saudara seiman.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup santai dan menunjukkan rasa kedekatan sebagai saudara seiman. Dalam jawaban ini kita menunjukkan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah sesuatu yang istimewa karena kita sudah seperti keluarga.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan menunjukkan rasa kedekatan sebagai saudara seiman.
Apakah jawaban ini hanya bisa dikatakan pada orang yang seiman? Tidak, jawaban ini dapat dikatakan pada orang yang dekat dan memiliki kedekatan seperti keluarga.

8. “Waalaikumsalam, senang bisa membantu.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup umum namun tetap terlihat santai. Dalam jawaban ini kita menunjukkan bahwa kita senang bisa membantu dan memberikan jawaban yang sesuai dengan ucapan “Jazakallah Khairan”.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan cukup umum.
Apakah harus menggunakan kata-kata “senang bisa membantu”? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan kata-kata yang sejenis seperti “tak ada masalah”, “dengan senang hati”, dst.

9. “Ngapain ngucapin terima kasih, kita kan teman dekat.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup santai dan menunjukkan rasa kedekatan dengan orang yang membantu kita. Dalam jawaban ini kita menunjukkan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah suatu masalah dan kita senang bisa membantu teman kita.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu santai? Terlihat sedikit santai namun tidak masalah jika dikatakan pada orang yang dekat atau teman.
Apakah jawaban ini dapat menyakiti perasaan orang yang membantu? Tidak, jawaban ini menunjukkan rasa kedekatan dan saling membantu sebagai teman.

10. “Makasih, nih, aku traktir makan deh.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup unik dan dapat membuat suasana menjadi lebih santai. Dalam jawaban ini kita mengajak orang yang membantu kita untuk menikmati waktu bersama dan merayakan bantuan yang diberikan.

Pertanyaan FAQ:

Apakah harus traktir makan? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan cara lain seperti nonton film bersama, bermain bowling, dst.
Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan unik.

11. “Terima kasih banyak ya, semoga kebaikanmu dibalas berkali-kali lipat.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup menyentuh dan dapat membuat orang yang membantu kita merasa dihargai. Dalam jawaban ini kita mendoakan agar orang yang membantu kita diberikan kebaikan dan kemudahan dalam hidupnya.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan dapat menyentuh hati.
Apakah harus menggunakan kata-kata “kebaikanmu dibalas berkali-kali lipat”? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan kata-kata yang sejenis seperti “semoga kamu selalu diberikan kemudahan”, “semoga kamu selalu diberikan kesehatan”, dst.

12. “Jangan terima kasih, nih, aku beliin kamu oleh-oleh.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup unik dan dapat membuat suasana menjadi lebih santai. Dalam jawaban ini kita mengajak orang yang membantu kita untuk merasakan pengalaman yang sama dengan kita dan merayakan bantuan yang diberikan.

Pertanyaan FAQ:

Apakah harus membeli oleh-oleh? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan cara lain seperti memberikan hadiah, mengajak makan malam, dst.
Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan unik.

13. “Sama-sama, besok tolong anterin aku ya ke kampus.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup santai dan sekaligus juga dapat memberikan manfaat bagi kita. Dalam jawaban ini kita menunjukkan bahwa kita sudah menganggap orang yang membantu sebagai teman dan dapat saling membantu.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan menunjukkan rasa kedekatan sebagai teman.
Apakah harus menggunakan kata-kata “besok tolong anterin aku ya ke kampus”? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan kata-kata yang sejenis seperti “semoga kita bisa saling membantu lagi lain waktu”, “aku siap membantumu jika kamu membutuhkan bantuan”, dst.

14. “Terima kasih banyak, semoga Allah senantiasa memberikanmu kemudahan.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup umum namun masih bermanfaat. Dalam jawaban ini kita mendoakan agar orang yang membantu kita selalu diberikan kemudahan dalam hidupnya.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban ini tergolong santai dan masih bermanfaat.
Apakah harus menggunakan kata-kata “senantiasa memberikanmu kemudahan”? Tidak harus, kamu bisa menggantinya dengan kata-kata yang sejenis seperti “semoga kamu selalu diberikan kesehatan”, “semoga kamu selalu diberikan kebahagiaan”, dst.

15. “Sama-sama, menolong itu tidak sulit buat teman.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup santai dan menunjukkan rasa kedekatan dengan orang yang membantu kita. Dalam jawaban ini kita menunjukkan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah suatu masalah dan kita senang bisa membantu teman kita.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu santai? Terlihat sedikit santai namun tidak masalah jika dikatakan pada orang yang dekat atau teman.
Apakah jawaban ini dapat menyakiti perasaan orang yang membantu? Tidak, jawaban ini menunjukkan rasa kedekatan dan saling membantu sebagai teman.

16. “Terima kasih banyak, kamu benar-benar membantuku.”

Jawaban ini merupakan jawaban yang cukup eksplisit dan menunjukkan rasa terima kasih yang besar. Dalam jawaban ini kita menyadari betapa pentingnya bantuan yang diberikan dan menunjukkan bahwa kita sangat mengapresiasi bantuan tersebut.

Pertanyaan FAQ:

Apakah jawaban ini terlalu kaku? Tidak, jawaban

Sumber :