TNI Palsu Bertebaran, Ini Cara Mengetahui TNI Asli atau Gadungan
Wanita berinisial MNS di Tangerang yang menikahi pria berinisial Q itu tertipu profesi sang suami. Pria tersebut mengaku prajurit TNI AL dan setelah tiga bulan menikah, MNS baru memahami suaminya bukan bagian TNI AL.
Kapolsek Rajek AKP Nurjaman pun menyebutkan Q telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Awalnya, polisi beroleh laporan dari Puspomal atas TNI AL gadungan berpangkat Letkol dai Kampung Sumur Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Atas laporan tersebut, Puspomal pun berharap pendampingan kepada bagian Polsek Rajeg untuk jalankan kontrol di rumah Q. Diketahui seterusnya Q adalah warga sipil yang mengaku sebagai bagian TNI AL.
“Sesampainya di tempat Rajeg, tim lantas berkoordinasi bersama Polsek Rajeg tentang pencarian orang yang dikira merupakan oknum TNI Gadungan, seterusnya bersama bersama pihak Kepolisian menuju rumah Kades Desa Sukamanah untuk memahami keberadaan pelaku tersebut,” kata Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso melalui info tertulisnya dikutip Senin (13/3/2023) tips lolos seleksi polri dan tni .
Baca Juga:
19 Maret Diperingati sebagai Hari Mari Tertawa, Begini Cara Merayakannya
Q mengaku mendapat atribut tersebut bersama membelinya secara online. Berkaitan bersama perihal ini, tersebut cara memahami TNI asli atau gadungan.
1. Ketahui Dasar Hukum TNI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI terdiri dari TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang jalankan tugasnya di bawah pimpinan panglima. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang didalam mobilisasi tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
2. Gerak Gerik dan Tingkah Laku
Melansir dari berbagai sumber, TNI gadungan condong menempatkan foto TNI atau Polisi atau foto sendiri bersama seragam tapi pangkat dan seragam tidak cocok aturan. Pada umumnya mereka termasuk mengaku jomblo atau tidak punyai pasangan bimbel akpol akmil bekasi .
Baca Juga:
Belasan Anggota TNI-Polri Terjaring Razia di Tempat Hiburan Malam: 7 Orang Terindikasi Narkoba
Modusnya bersama mengajak berkenalan dan sikap condong agresif. Cara bicara termasuk dapat menentukan. Ciri lainnya adalah pamer tapi sering meminjam atau berharap uang. Tak cuma itu, pelaku sering kadang berharap foto bugil calon korban untuk pemerasan.
3. Pengecekan Administratif
Kemudian untuk administratif, tanyakan no registrasi pusat atau NRP. NRP merupakan proses penomoran yang dimiliki TNI untuk tertib administratif. Perwira punyai NRP bersama no 10001 sampai 99999, tetapi bintara dan tamtama 1000001 sampai 999999.
4. Aktif Bertanya
Tanyakan NRP, tempat dinas, pangkatnya, jabatannya. Ketahui secara cermat agar tidak tertipu dan memahami keaslian identitasnya. Selain itu tanyakan pula kapan masuk tentara.
Tanyakan tahun masuk, tahun lulus, jaman pendidikan, nama angkatan. Setiap angkatan punyai nama masing-masing.
Kemudian tanyakan pula lingkungan sehari-harinya dan kegiatannya. Kroscek Info tersebut untuk meyakinkan kebenarannya.
5. Video Call
Lakukan video call untuk mengidentifikasi orangnya dan lingkungan di sekitarnya. Seorang tentara tidak akan jauh dari tempat bekerja dan tempat tinggalnya.